Jasa Penyewaan Istri

Para Lelaki yang melajang dan belum menikah walaupun usianya sudah memungkinkan, di negeri China ternyata sangat banyak. Dan ini menjadi sumber penghasilan yang cukup lumayan, terutama bagi mereka yang kreatif memanfaatkan keadaan.

Kenapa bisa demikian? Ternyata para lelaki lajang tersebut seringkali merasa jengkel atas segala sindiran, nasehat dan omongan seputar pernikahan. Apalagi beberapa hari mendatang sudah memasuki tahun baru imlek yang biasanya ditandai dengan kembali pulang ke kampung atau rumah untuk merayakan tahun baru bersama keluarga.

Memang tipisnya telinga seringkali membuat seseorang menjadi jengkel apalagi dikaitkan dengan pernikahan yang memang seharusnya telah mereka lakukan mengingat usia yang telah pantas. Tapi sekarang para lelaki itu tak perlu takut sebab, di kota Cengdu muncul beberapa jasa penyewaan gadis yang akan menemani para lelaki lajang itu pulang kampung dan mengaku sebagai istrinya.

Para lajang itu mesti membayar sampai 300 yuan (US$ 36) sehari bagi gadis yang disewanya itu. Artinya, sewa tiga hari akan bisa seharga penghasilan rata-rata para lelaki Cina tersebut. Sebuah ide yang menarik bukan? Namun, apakah jasa penyewaan istri ini sudah termasuk juga layanan ‘pribadi’?

sumber : perempuan.com